Ternyata ayahnya menemui syahid di medan perang Uhud ini, dan ia tidak meninggalkan harta apapun untuk anaknya yang masih kecil. Karena itu Abu Said berniat meminta bantuan keuangan kepada Nabi SAW untuk menunjang kehidupannya. Tetapi ketika ia sampai di majelis Rasulullah SAW, ia mendengar beliau bersabda, "Barang siapa yang meminta kesabaran, maka ia akan memperoleh kesabaran. Barang siapa yang meminta kesucian, maka ia akan memperoleh kesucian. Dan barang siapa yang menginginkan kekayaan, maka Allah akan memberikan kekayaan kepadanya…"
Walaupun ia belum menyampaikan maksudnya kepada Nabi SAW, ia merasa sabda beliau itu ditujukan kepadanya, dan ia memutuskan untuk membatalkan keinginannya meminta bantuan keuangan. Ia kembali pulang dengan diam-diam. Sepertinya beliau secara tidak langsung 'memberikan' pilihan kepada dirinya untuk memilih duniawiah, seperti keinginannya semula, atau pilihan akhirat, di mana ia harus bersabar dan menyucikan jiwanya. Dan Abu Sa'id sepertinya lebih condong untuk memilih kehidupan akhirat seperti dicontohkan Nabi SAW dan umumnya para sahabat lainnya.
Di kemudian hari, ternyata Abu Sa'id al Khudri merupakan salah satu sahabat yang banyak sekali meriwayatkan hadits Nabi SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar